Minggu, 25 Maret 2012

The Journey in Changing the Paradigm

Alih Kelola 1-Kronolgis

26/03/2012 Dimulainya Training Collection System, sebuah tonggak akselerasi implementasi Alih Kelola, krn dengan adanya Collection System akan didapat 3 tujuan : keeping up with business dynamics, stretegi prioritas untuk MKs, dan penyeragaman/akselerasi implementasi strategi.

21/03/2012 Update hasil draft nota bersama ke Group Head. Rencana untuk meeting hari Senin tanggal 26/03/2012 ke group head RTR

08/03/2012 1 detaseer sudah masuk.

07/03/2012 Bu Dona minta diupdate progress nya. Esoknya Qiqi berkoordinasi dengan bu Dona.

06/03/2012  Di email kembali ke cluster oleh Qiqi dan Dupi
05/03/2012 Surat mengenai detaseer sudah di tanda tangan dan diberikan ke vendor.

24/02/2012 Pertemuan dengan sebagian besar TL di MNDG dan MBDG yang dihadir oleh : pak jeffry, bu yacinta,bu rita, bu ashraf, bu dian r, pak denny h, pak maswar, pak baihaqi, pak dadang, pak dupi. 

22/02/2012 peetmuan dengan bu Dona tahap 2 mengenai tahap berikutnya dari perpindahan secara operasional

06/02/2012 meeting dg bu Dona mengenai tahap awal dari perpindahan o
Account

06/02/2012 Diadakan pertemuan dengan rtr (qiqi dan pak choirul) utk konsolidsasi usulan

20/01/2012 Ddilakukan diskusi denga pak Tardi dan pak Zchorul serta pak Wi ttg busines model pngelolaan dan akan ada tiga business model yang akan diusulkan :
A. RTR akan beroperan sebagai pengelola WO dan Rcovery
B. RTRa hanya berpeeran sbg pemutus WO tanpa memutus dan pemutus departmen khusus di MBDG
C. RTR berperan sbg pairing keputusan dgn MBDC, organsasis khusus tidak diperlukan namun kantor pusat hanya akan beperan koordinator eksekusi di cabang dan pusat

2. Strategi implementasi

How do you Change the Paradigm?

Alih Kelola4- Juklak

01. BUSINES MODEL PENGELOLAAN
A.konsep umum
Dalam melakukan penglolaan KOl 1 s.d WO maka beberapa poinnpenting yang ingin dikemukakan adalah sebagai berikut:
1. 


02. STRUKTUR ORGANISASI
Mengacu pada aturan PBI nomor sekian yang berbunyi :
"...




Kemudian juga mengacu pada aturan KPBM no.... yg berbuunyi :
"....

Yang mana dari kedua aturan tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Diperlulkan organisasi yang terpisah dari unit bisnis atau unit yang melakukan pemutusan kredit 
2....

Sementara itu, data yang ada mengenai kinerj portfolio adalah sebagai berikut :
1. 


Melihat pada ketentuan yang ada serta data mengenai pentingnya pengelolaan dilakukan secara 'dual control'  maka dapat konsep untuk struktur organisasi adalah sebagai berikut :
1. 


03. PERBEDAAN BARU VS LAMA
Dengan menggunakan konsep alih kelola yang baru ini, maka berikut ini disampaikan beberapa perbedaan mendasar mengenai business model pengelolaan yang lama dan yang baru, yaitu sebagai berikut :
1. MKS hanya mengelola kolektibilitqs 1 sd.2a sedangkan dalam metode baru, MKS mengelola Kol 1-WO dan dalam masa peralihan akan menangani kol 1-2c. Sedangkan untuk WO, pada saat yang sama akan ditangani oleh tim khusus yang diharuskan berkkoordinasi dengan mks.

2. 

 Yang





04. PERALIHAN
!keluarkan power point transisi



05. PROSES RESTU
Restrukturisasi akan dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang berlaku dengan menggunakan DRP sebagai ketentuan utama! Lampirkannketenetuan dari DRP

06. PROSES PELUNASAN
Secara prinsip, tidak ada perubahan pada proses pelunasan yang ada. Namun dapat digambarkan proses pelunasan yang ada sebagai berikut!
Lampirkan ketentuan dari RTR.

07. KEWENANGAN
Dengan menggunakan inisiatif alih kelola, kewenangan akan diatur sesuai dengan ketentuan yang ada di Bank Indonesia dan Bank Mandiri. 

Pemutus penyelesaia secara berjenjang akan diberlakukan secara efektif dan juga diharuskan adanya ketentuan mengenai pemutus kedua selain dengan pemutus yang pertama.

Konsep pairing akan diberlakukan secara efektif untuk memastikan bahwa konsep good corporate governance dijalankan.

08. KERINGANAN BDO


09. MAINTENANCE DI RECOVERY


10. FUNGSI RETAIL RISK GROUP


11. PROSES TRANSISI PEGAWAI RTR KE MBG


12. STRATEGI DI KSM 
Strategi yang ada di KSM akan berbeda dengan strategi pengelolaan di KUM hal ini dikarenakan pola akuisisi yang ada juga berbeda antara KUM dan KSM. 

Beberapa perbedaab antara pola akuisisi yg ada di KUM, dan KSM adalah sebagai berikut :
1



13. CAPACITY PLANNING 
Dengan mengacu pada portofolio model yang maka didapatkan informasi dan perhitungan rencana jumlah orang yang akan ditempatkan dan utk masing-masing model akan menentukan pula rencsana kapasitas orang yang diperlukan

14. DESK COLLECTOR KSM
Dalam

Why Do We Have to Change from Consumer Finance based Style in Managing Microfinance Customer

Alih Kelola 3-Latar Tujuan

LATAR BELAKANG
1. Business dynamics
Bisnis mikro di Bank Mandiri telah  berjalan lebih dari 5 tahun dan selama kurun waktu tersbut banuyak terjadi dinamika perubahan yang tidak sedikit drari segi kuanttitas maupun kualitas. *Perlihatkan business

2. Current performance 
Portfolio mikro berjasil dikelola dengan baik dan kinerja dari segi booking ataupun kualitas membaik dan mencapai tahap terbaik semenjak mikro hadir di tahun  2005. *Perlihatkan datanya....

Analisa :
Terlihat adanya konsistensi dalam perbaikan kinerja tertama dipicu oleh kinerja To X. Sedangkan midrange yang menanngani kol 2b dan 2C berhasil utk ditahan dan bahkan improvementterpihat secara signifikan konsisten semenjak strategi dilakukana.


3. Current capacity
Kapasitas kelolaan MKS secara umum masih dalam batas yang dapat undercapacity. Secara umum data menunjukkan bahwa MKS hanya terisi 70% dari maksimal jumlah kelolaannya. *Perlihatkan datany


Analisa:
Di beberapa distrik terjadi lonjakan kapasitas per MKS dikarenakan terjadi banyaknya kekurangan MKS

4. Previous coverage
Salah satu penyebab krusia dalam penanganan kol 3 s.d wo selama ini adalah bahwa jumlah pengelola Kol 3 s.d WO tidak berjalan mengikuti perkembjangan jaringan bisnis yang ada di mikro. Secara umum data menunjukkan bahwa pengelola sebelumnya hanya menjangkau 9% dari total yang luasan jaringabisnis. *Prlihatkan datanya


Analisa :
DAridata terlihat bahwa walaupun jika pengelolap utk kkol 3 s.d wo ditambah dengan dimasukkannya MMC dalam perhitungan maka hal itupu tetap masih jauh dari jangkauan yang diharapkan. 



TUJUAN 
Tujuan utama dari dilakukannya alih kelola ada minimal 3 yang paling utama yaitu :
1. Meningkatkan penetrasi kunjungan maintenance ke debitur dengan meluaskan jangkauan wilayah 
2. Meningkatkan kesadaran MKS akan pentingknya melakukan maintenance semenjak awal dan melakukan prudential booking
3. Mengoptimalkan potensi yang ada di MKS baik secara individu ataupun secara kolektif nasional.

Selain dari 3 tujuan utama yang dikemukakan di atas, maka brikut disampaikan pula beberapa tujuan dilakukannyao inisitif ini :
1. Meninggalkan keteregantungan terhadap bantuan MMc dalam melakukan aktifitas maintenance ataupun aktifitas penagihan
2.